Jumat, 08 Maret 2013

BAHAN RENUNGAN APP IV


Pertemuan IV
MENJADI MANUSIA BARU DALAM KRISTUS

Intisari pertemuan
Ketika kita dibaptis kita disatukan dengan hidup Yesus Kristus. Ini sangat bermakna bagi kita bahwa kita menjadi manusia baru dalam Kristus.Yesus Kristus yang rela sengsara, wafat dan dibangkitkan oleh Allah telah menjadi teladan kita semua. KesetiaanNya pada kehendak Bapa, cintaNya kepada umat manusia, terutama yang miskin dan menderita merupakan contoh konkret bagi kehidupan kita. Maka kalau kita memberikan diri dibaptis, kita ingin masuk dalam kehidupan baru, menjadi manusia baru dalam Kristus. Begitu juga dalam pekerjaan-pekerjaan kita, kita meneladan Yesus Kristus sendiri,”BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga”.

Tujuan
  1. Umat dapat memetik buah-buah pembaptisan, yaitu menghayati diri sebagai putra-putri Allah dan memasuki hidup baru dalam Kristus.
  2. Semakin menyadari bahwa dengan menerima baptis kita harus berani meninggalkan cara hidup lama dan memasuki cara hidup baru.
  3. Dapat berkarya sebagai murid-murid Yesus Kristus, yaitu berkarya dengan sungguh-sungguh, rajin, tekun dan teliti.
  4.   Sebagai manusia baru dalam Kristus, kita dengan gembira dan setia menerima setiap tanggung jawab yang diserahkan kepada kita.
  
JALANNYA PERTEMUAN
PEMBUKAAN
Nyanyian Pembuka

Tanda Salib dan Salam
P:  Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P:  Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus, besertamu.
U. Dan sertamu juga

Pengantar-tobat

Doa pembuka
P.  Ya Allah yang penuh cinta, kami mengucap syukur kepadaMu karena Engkau berkenan mengangkat kami menjadi putra-putriMu. Kami sudah Kausatukan dengan hidup Yesus Kristus PutraMu melalui sakramen baptis. Semoag seluruh hidup kami, lebih-lebih dalam setiap pekerjaan kami, kami senantiasa meneladan Yesus Kristus PutraMu, yang dengan setia melaksanakan kehendakMu. Semoag hidup baru yang kami terima semakin mendorong kami untuk ikut serta menghadirkan KerajaanMua. Demi Kristus Tuhan dan dn pengantara kami.
U. Amin

Teks (Ef 4:17-32)

4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
4:20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.


 Bahan Renungan
  1. Apakah kita bangga menjadi pengikut Yesus Kristus? Apa yang membuat kita bangga?
  2. Apakah sebagai pengikut Yesus Kristus kita sudah berkarya dengan baik, jujur, setia dan melaksanakan setiap pekerjaan kita dengan sungguh-sungguh?
  3. Apakah kita mempunyai niat-niat khusus untuk membangun pertobatan kita, lebih-lebih dalam pekerjaan-pekerjaan kita, berusaha semakin menyerupai Yesus Kristus dalam karya-karya kita?

Doa spontan
Bapa Kami
Doa penutup
P. Ya Allah yang penuh cinta, puji dan syukur kami haturkan kepadaMu karena kami telah Kauberi kesempatan untuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup kami. Semoga hidup Yesus Kristus PutraMu menjadi penyemangat kami dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan kami sehingga kami senantiasa bekerja dengan jujur, setia, sabar dan teliti. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin

PENUTUP

Pengumuman 

Berkat
P. Tuhan Sertamu
U. Dan Sertamu juga
P. Semoga kita semua diberkati oleh Allah Yang Mahakuasa
U. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus (masing-masing membuat tanda salib)

Semoga dengan bekerja kita semakin beriman mendalam dan tangguh